Genting Highlands Adalah Casino yang Paling Disukai Orang-Orang




Lim Goh Tong lahir 28 Febuari 1918 di Anxi yang merupakan kota Quanzhou China. Ketika berusia 16 tahun, Lim berhenti sekolah dan memutuskan merantau. Ia akhirnya menuju ke Malaysia yang ketika itu sepupunya sudah berangkat lebih dahulu disana. Ia mulai berkerja sebagai tukang kayu serta mempunyai kerja sampingan dimana sesekali berdagang alat serta mesin bekas. Ketika 2 alat beratnya tidak dapat dibayar oleh perusahaan pertambangan, Lim Goh Tong akhirnya ditawarin kerjsa sama. Perusahaan tersebut sangat berkembang dengan pesat atas bantuan Lim.

Pada tahun 1964 sebuah kejadian merubah takdir Lim Goh Tong hingga menjadi orang yang sangat berpengaruh di Malaysia. Saat ini Lim melihat satu peluang dimana ketika ia melihat banyaknya orang berlibur ke Cameron Highlands. Ia berpikiran bahwa masyarakat perlu tempat berlibur ditempat dataran tinggi namun dekat dengan Kuala Lumpur. Ia pun membangun sebuah resort di daerah perbukitan Genting Sempah dan diberi nama Genting Highland. Selama empat tahun ia berusaha membangun jalan menuju resort sepanjang 20 kilometer.

Tanpa adanya persaingan, Genting Highlands berkembang dengan pesat dimana ketika tahun 1985 telah mempunyai lebih dari 7.000 pekerja. Dengan pekerja pria maupun wanita membuat Genting Highlands menjadi perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak diurutan ke-5 di Malaysia. Ketika itu bisnis perjudian dengan dengan basis resort ini tidaklah berjalan mulus seperti yang diharapkan. Banyaknya rintangan yang harus dihadapi terutama dari pemerintahan Malaysia. Pemerintahan Malaysia tidak memberikan izin kasino pertahun namun hanya per tiga bulan saja.

Bahkan ditahun 1983, Sultan Pahang menerbitkan peraturan bahwa setiap umat muslim tidak diperbolehkan untuk menginjak kakinya ke Genting Highlands. Jika ada yang kedapatan mengijak kakinya kesana akan dihukum tiga bulan kurungan penjara. Walaupun diterpa berbagai cobaan Lim Goh Tong selalu tabah. Akhirnya terkuak bahwa Genting Highlands berhasil meraup dana US$ 400 juta pertahunnya. Dikarenakan bisnis perjudian ini menguntungkan kedua belah pihak pada tahun 1979 Lim diberi gelar kehormatan ‘Tan Sri’.

Genting Highlands Adalah Casino yang Paling Disukai Orang-Orang

Jika anda merupakan penggemar ataupun penjudi yang sering bermain di Genting Highlands. Sudah pasti tidak asing mendengar nama Lim Kok Thay. Penjudi kelas kakap pasti sering mendengar namanya, ia merupakan ketururan dari pendiri Casino Genting Highlands di Malaysia. Lom Goh Tong merupakan pendiri sekaligus ayah dari Lim Kok Thay dimana bisnis kasinonya sudah berkembang. Dari mulai Macau, Singapura, Phillipina hingga Inggris tau akan nama casino ini. Lim Kok Thay juga sering disebut dengan raja judi Malaysia.

Genting Highlands merupakan salah satu kawasan yang sudah terkenal di dunia. Turis lokal maupun mancanegara bisa dipastikan ke tempat ini jika berkunjung ke Malaysia. Disini para turis dimanjakan oleh pemandangan atau wisata alam yang bagus. Serta mencoba peruntungan di dalam meja judi di dalam kasino tersebut. Tahun 2010 majalah Forbes mencatatkan nama Lim Kok Thay di posisi 40 orang terkaya di negara Malaysia. Perkiraan total keseluruhan kekayaannya termasuk aset yang dimiliki berjumlah 4,6 triliun rupiah. Namun ibunya Lee Kim Hua menduduki peringkat ke empat terkaya di Malaysia. Dimana mempunyai kekayaan 10 kali lipat dari pada anaknya.

Mendiang Lim Goh Tong meninggal dunia pada tanggal 23 Oktober 2007, semasa hidupnya ia sangat terkenal di Malaysia. Ia jugalah yang berhasil merubah perbukitan yang sangat terpencil menjadi destinasi dunia serta kasino bertaraf internasional. Para penjudi kelas kakap tidak usah repot-repot terbang ke Las Vegas Amerika untuk berjudi. Setelah kekayaan dilimpahkan kepada anaknya. Genting Highlands lebih berkembang luas dimana bisnis tersebut sudah merambat ke Macau, Inggris, Phillipina serta Singapura.

Di bursa saham hongkong, Lim Kok Thay merupakan pemegang saham Star Cruises Ltd. Tahun 2008 Star Cruises berhasil mengambil alih Traveller International Hotel Group di Phillipina, bertujuan untuk mengembangkan bisnis perhotelan serta kasino. Singapura juga berhasil dijajal olehnya dimana sebuah pulau Sentosa berhasil disulapnya menjadi sebuah resorts mewah. Dengan perkiraan menghabiskan biaya sebesar US$ 5 milliar. Mulai tahun 1998 hingga kini, Lim Kok Thay tercatat menempati posisi penting di dunia bisnis. Seperti Kepala Eksekutif Resort World Berhard, CEO Genting Berhard,CEO Asiatic Development Berhard serta Kepala Eksekutif Genting UK Plc.

Comments